Gunung Semeru di Jawa Timur kembali menunjukkan aktivitas vulkanik pada Rabu pagi, 20 Agustus 2025. Erupsi menghasilkan kolom abu setinggi 800 meter yang menyelimuti beberapa desa di Lumajang. Hujan abu tipis membuat jarak pandang menurun, sementara sejumlah warga mengeluh sesak napas ringan.
Tim BPBD bersama TNI-Polri segera mengevakuasi puluhan warga dari zona rawan ke posko darurat. Pos kesehatan darurat juga didirikan untuk menangani keluhan pernapasan. “Kami prioritaskan anak-anak, lansia, dan ibu hamil agar segera mengungsi,” kata Kepala BPBD Lumajang.
Meskipun status gunung masih di Level II (Waspada), PVMBG meminta masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 3 km dari kawah. Potensi awan panas guguran di sektor tenggara juga harus diwaspadai.
Fenomena erupsi ini menjadi pengingat betapa pentingnya kesiapsiagaan masyarakat di sekitar gunung api aktif. Relawan dan aparat berupaya menyalurkan masker serta logistik dasar untuk pengungsi.
Sejumlah video erupsi tersebar luas di media sosial dan menjadi viral, menunjukkan dahsyatnya abu yang membumbung tinggi di atas puncak Semeru.