Kronologi Serangan
Tel Aviv, Israel – Pagi ini (28 Juni 2025), wilayah pusat kota Israel, terutama kawasan Tel Aviv dan sekitarnya, dilaporkan terkena serangan rudal balistik dari Iran. Serangan ini memicu alarm darurat dan menandai eskalasi serius dalam ketegangan di Timur Tengah.
Beberapa rudal tercatat berhasil melewati pertahanan udara Iron Dome dan menghantam sejumlah target sipil dan infrastruktur penting, termasuk gedung perkantoran, pusat perdagangan, serta area hunian. Laporan awal menyebutkan terdapat banyak korban luka-luka dan kerusakan bangunan yang cukup besar.
Pernyataan Iran
Teheran mengklaim serangan ini sebagai tanggapan atas dugaan insiden militer terbaru Israel di kawasan Suriah. Pemerintah Iran menyatakan aksi ini merupakan bentuk peringatan dan pembelaan atas kedaulatan regional mereka.
Reaksi Israel
Pemerintah Israel segera menggelar rapat darurat kabinet keamanan nasional dan menyalakan Sirene Serangan Rudal Nasional (Red Alert). Perdana Menteri mengkonfirmasi penggunaan sistem Iron Dome dan serangan balasan ke beberapa fasilitas militer Iran di wilayah Syria dan Irak.
Dampak dan Respons Internasional
-
Korban dan kerusakan: Ratusan warga sipil dilaporkan terluka; beberapa dinyatakan kritis. Rumah dan bangunan tinggi di pusat kota mengalami kerusakan parah.
-
Pemerintah lokal & evakuasi: Warga diminta tetap waspada, keluar dari gedung tinggi, dan menggunakan bunker perlindungan yang tersedia.
-
Samudra diplomatik: AS, Uni Eropa, dan negara-negara Teluk mengecam eskalasi militer ini. AS menyerukan penurunan ketegangan dan membuka jalur diplomatik segera. Dewan Keamanan PBB dijadwalkan mengadakan sesi darurat hari ini.
Dampak Regional
Analis keamanan menilai aksi Iran dapat memicu gelombang konflik baru di wilayah, dengan potensi melibatkan kekuatan eksternal seperti Amerika Serikat, Rusia, dan negara-negara Teluk. Kondisi di Suriah dan Irak kemungkinan besar akan meningkat ketegangannya sebagai efek lanjutan.
Kesimpulan
Serangan rudal Iran ke pusat kota Israel, yang berhasil menembus sistem pertahanan Iron Dome, mengindikasikan era eskalasi baru dalam konflik Timur Tengah. Ribuan warga terkena dampak langsung dan ketegangan geopolitik semakin membara. Dunia kini memusatkan perhatian pada bagaimana respon militer, diplomatik, dan kemanusiaan akan berkembang dalam beberapa hari ke depan.